Wapres Gibran: Transportasi Umum Harus Utamakan Ibu Hamil, Lansia, dan Difabel

Andongonline | Jakarta — Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan bahwa perumusan kebijakan di sektor transportasi umum harus dilakukan dengan mempertimbangkan skala prioritas sesuai kondisi fiskal yang tersedia.

Menurut Gibran, kebutuhan penumpang yang sifatnya mendesak dan menyentuh kelompok rentan harus lebih dahulu diperhatikan. Ia mencontohkan penyediaan ruang laktasi di gerbong, perluasan fasilitas toilet dan kamar mandi agar lebih nyaman digunakan, terutama untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, serta penyandang disabilitas.

“Kalau ada ruang fiskal, menurut saya lebih baik diprioritaskan untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, dan difabel. Misalnya ruang laktasi di gerbong, atau toilet dan kamar mandi yang lebih luas agar ibu-ibu bisa mengganti popok bayi dengan nyaman. Itu saya kira lebih prioritas,” ujar Wapres Gibran dalam rapat bersama anggota dewan,

Gibran menambahkan, sebagai pembantu presiden, dirinya ingin memastikan program-program prioritas yang menjadi visi misi Presiden dapat berjalan dengan baik. Ia menekankan bahwa program kesehatan nasional saat ini sudah cukup jelas arahnya, mulai dari layanan cek kesehatan gratis, pemberantasan stunting, hingga pembangunan rumah sakit baru.

Selain itu, ia juga menyinggung adanya regulasi di daerah terkait pembatasan iklan rokok, yang dinilainya sebagai langkah penting dalam mendukung sektor kesehatan.

Baca Juga :   Tragedi Kecelakaan Kerja di Meikarta : Dua Pekerja Tewas Saat Memperbaiki STP

“Yang namanya transportasi umum itu juga harus menanyakan langsung ke para penumpang, apa ada kebutuhan lain yang mungkin lebih prioritas. Masukan tetap kami tampung, tetapi sekali lagi ada hal-hal lain yang harus diprioritaskan,” ucapnya.

Gibran pun menyampaikan permohonan maaf kepada anggota dewan atas keterbatasan dalam realisasi kebijakan, namun menegaskan bahwa setiap masukan masyarakat akan tetap menjadi pertimbangan pemerintah.