Road to Festival Suara Toleransi Bahas Urgensi Ideologi dan Toleransi

Toleransi

andongonline.com | Webinar Festival Suara Toleransi Part 2 “Ideologi dan Toleransi
Festival Suara Toleransi yang merupakan gerakan menyuarakan toleransi akan menggelar
webinar part 2 dengan tema Toleransi dan Ideologi pada tanggal 28 Oktober 2023 pukul 09.00
WIB. Festival Suara Toleransi merupakan hasil gagasan GP Ansor Kota Depok untuk terus
berkomitmen menjaga dan merawat keberagaman di Indonesia.
“Kami GP Ansor Kota Depok terus berkomitmen menjaga dan merawat keberagaman.
Sebagaimana arahan pimpinan pusat, bahwa kader Ansor di seluruh Indonesia agar terus
merawat (keberagaman) itu,” kata Ketua GP Ansor Kota Depok Muhamad Kahfi, Kamis
(26/10/2023).
Lebih lanjut Kahfi menambahkan, lahirnya gerakan Festival Suara Toleransi tidak lepas dari
sejumlah kasus intoleransi di beberapa daerah, termasuk di kota Depok. Intoleran menjadi
ancaman hubungan yang baik sesama anak bangsa. Beberapa peristiwa itu harus ditangkal dan
disikapi secara menyeluruh. Tidak ada kelompok dominan yang kemudian mendiskreditkan
minoritas hanya karena perbedaan sudut pandang. Termasuk peran pemerintah juga sangat
urgent dalam menangkal kasus intoleransi.
“Makanya ini harus kita atasi bersama, secara menyeluruh dan mengikat. Semua pihak mesti
memberikan perhatian atas masih adanya peristiwa intoleransi. Pada intinya komitmen
bersama untuk merawat keberagaman,” tegasnya.
Sementara itu ketua pelaksana Festival Suara Toleransi Febriansyah mengatakan, ada
serangkaian acara menuju puncak Festival Suara Toleransi. Salah satunya sosialisasi terkait
festival dalam format webinar. Ada 3 bagian yang sekiranya dilaksanakan sebelum acara
puncak yang rencananya bergulir pada pertengahan Desember 2023.
“Webinar ada 3 bagian. Kita sudah jalan satu kali, nah ini di akhir pekan webinar bagian ke 2
dengan tema Ideologi dan Toleransi,” kata Febri.
Selain webinar, lanjut Febri, sosialisasi gagasan Festival Suara Toleransi juga dilaksanakan
secara tatap muka. Ada tiga titik di kota Depok yang akan digunakan sebagai lokasi
pelaksanaan sosialisasi gagasan ini. Antara lain di kecamatan Cilodong, kecamatan Bojongsari,
dan kecamatan Limo.
Febri menuturkan sosialisasi gagasan Festival Suara Toleransi secara tatap muka ini bertujuan
agar seluruh warga masyarakat di kota Depok ada rasa memiliki terkait memelihara dan
menjaga keberagaman. Ia berharap melalui Festival Suara Toleransi di kota Depok, bisa
menjadi energi positif bagi semua unsur lapisan sosial masyarakat yang peduli dengan
keberagaman.

Baca Juga :   Asep Agustian: Sebelum Purna Tugas Bupati Karawang, Cellica Harus Menyelesaikan Semua Janji Politiknya.

“Harapannya jelas bahwa kita sesama anak bangsa untuk lebih tinggi lagi semangat rasa
memiliki atas keharmonisan lintas agama, ras, suku, dan budaya,” kata Febri.
Adapun webinar bagian kedua ini menghadirkan narasumber antara lain, Ketua PCNU kota
Depok Achmad Solechan, Kepala Densus 99 PP GP Ansor Mohammad Nuruzzaman, Kepala
Program Studi Kajian Terorisme UI Muhamad Syauqillah, dan paparan dari salah satu
penggagas Festival Suara Toleransi Alif Pasah Fachrudin. Webinar dilaksanakan di platform
Zoom dan YouTube Suara Toleransi pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023 pukul 09.00 – 12.00 WIB . “Zie”