PMII RAYON TARBIYAH DAN KEGURUAN KOMISARIAT UIN SGD CABANG KABUPATEN BANDUNG GELAR ACARA PELANTIKAN DAN SIMPOSIUM PERGERAKAN

PMII RAYON TARBIYAH

Andongonline | Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Tarbiyah dan Keguruan Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kabupaten Bandung gelar acara Pelantikan Pengurus Rayon Tarbiyah dan Keguruan, dengan mengangkat tema “Masif dan Kolaboratif demi PMII RTK yang lebih Progresif” di Aula Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (03/12/2023)

Kegiatan pelantikan tersebut dihadiri oleh puluhan Kader PMII baik dari Rayon Tarbiyah dan Keguruan itu sendiri, maupun dari rayon-rayon lain dibawah naungan Komisariat UIN Sunan Gunung Djati dan luar komisariat yang masih dibawah naungan PMII Cabang Kabupaten Bandung, serta dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Mahasiswa Ekstra kampus diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM).
Selain itu, ada yg berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karna pada kegiatan pelantikan ini dihadiri langsung oleh Keluarga Besar Nahdhatul Ulama (KBNU) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang diwakili oleh Bapak Dr. Irawan, S.Pd.,M.Hum yang merupakan Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Ibu Dr. Syam’iyah, S.Pd.I.,M.Ag yang saat ini menjadi Sekretaris Jurusan Manajemen Pendidikan Islam.

Kegiatan pelantikan ini berlangsung secara khidmat dan 74 Pengurus PMII Rayon Tarbiyah dan Keguruan Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kabupaten Bandung resmi dilantik Oleh PC Kabupaten Bandung.

Ketua Pelaksana kegiatan pelantikan, Sahabati Ismi Nurlatifah mengatakan, “Sebagai ketua pelaksana pada acara pelantikan, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada rekan panitia yang telah mengorbankan waktu, tenaga maupun pemikirannya untuk mensukseskan acara pelantikan ini, karena suatu kehormatan bagi saya saat ini karena telah diberi kesempatan untuk belajar lebih jauh dalam berproses di organisasi ini. Dan harapan saya kepada seluruh panitia, semoga kita senantiasa selalu bekerjasama, beriringan, bahkan kesalingan dalam menjadikan organisasi ini agar lebih masif.” Ujarnya.

Baca Juga :   Cetak Petani Handal Berdaya Saing, Kementan Tingkatkan Kapasitas Manajemen TEFA

“Karena sesuai dengan tema yang dibawakan yaitu masif dan kolaboratif demi PMII RTK yang lebih Progresif. Artinya hal tersebut mencerminkan pendekatan yang mengedepankan skala besar dan kerjasama untuk mencapai kemajuan organisasi. Ini menekankan pentingnya partisipasi kita bersama dan kerja sama tim dalam mencapai tujuan progresif, menciptakan sinergi di antara anggota organisasi untuk mencapai hasil yang lebih besar daripada usaha individual” Lanjut ismi dalam sambutannya.

Disamping itu, tak hanya menggelar acara pelantikan saja, PR Tarbiyah dan Keguruan juga melaksanakan kegiatan Simposium Pergerakan sebagai Pembekalan awal kepada Pengurus agar senantiasa menjalankan tugasnya dengan khidmat. Acara ini di isi langsung oleh Perwakilan KBNU Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yaitu Bapak Dr. Irawan, S.Pd.,M.Hum dan Ibu Dr. Syam’iyah, S.Pd.I.,M.Ag. serta Demisioner atau IKA PMII Rayon Tarbiyah dan Keguruan.

PMII RAYON TARBIYAH DAN KEGURUAN KOMISARIAT UIN SGD CABANG KABUPATEN BANDUNG

Ketua PMII Rayon Tarbiyah dan Keguruan masa khidmat 2023-2023 sahabat Firmansyah dalam sambutannya menyampaikan, “Sebagai Ketua PMII RTK baru, semoga senantiasa dapat membawa organisasi ini agar lebih masif dan progresif. Kemudian dengan dilantiknya hari ini, kita semua bisa bersama-sama menjaga stabilitas organisasi” ujarnya.

Kemudian Ketua Korps PMII RTK Sahabati Farida Bilqis dalam sambutannya menyampaikan, “Terimakasih kepada pengurus masa khidmat sebelumnya karena telah memberikan pengabdian dan dedikasinya, harapannya semoga semua hal baik dapat kita lanjutkan dikepengurusan kita. Dan harapan kedepannya dengan kita berikrar tadi semoga bisa menjadi renungan bagi kita semua agar senantiasa dapat berkomitmen, bertanggung jawab dalam menjalankan amanah sebagai pengurus. Selain itu, semoga dapat bersinergi bersama-sama sampai tuntas” ujarnya.

Baca Juga :   Berbekal 0 Rupiah Optimis Dapat 3 Kursi DPRD Kota Depok

KBNU FTK yang diwakili oleh bapak Dr. Irawan, S.Pd.,M.Hum dalam sambutannya menyampaikan, “Dalam menghadapi tantangan jaman, PMII harus senantiasa mempersiapkan kader-kadernya menjadi generasi yang unggul, hal tersebut salahsatunya bisa dilakukan dengan cara mengadakan program kerja yang berbasis akademik, kemudian dengan melibatkan pengembangan keterampilan kepemimpinan, peningkatan wawasan, dan penguatan karakter. Pelatihan, pendidikan politik, serta partisipasi aktif dalam kegiatan organisasi dapat membantu mereka tumbuh dan berkontribusi secara positif.” ujarnya.

“Terutama dalam hal penguatan karakter, ini mencakup pembangunan nilai-nilai moral, etika, dan sikap mental yang kuat. Ini melibatkan pengembangan sifat seperti integritas, tanggung jawab, kerjasama, dan ketahanan dalam menghadapi tekanan. Dengan memperkuat karakter, kader PMII dapat menjadi pemimpin yang berakhlaqul Karimah dan berkomitmen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka” Lanjut Bapak Dr. Irawan, S.Pd.,M.Hum dalam sambutannya.
Setelah acara dilantiknya Pengurus PMII RTK, dan laporan ketua pelaksana, serta sambutan dari Ketua PR Tarbiyah dan Keguruan juga KBNU FTK. Panitia melanjutkan acara Simposium Pergerakan yang di isi langsung oleh Perwakilan KBNU Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yaitu Bapak Dr. Irawan, S.Pd.,M.Hum dan Ibu Dr. Syam’iyah, S.Pd.I.,M.Ag. serta Demisioner atau IKA PMII Rayon Tarbiyah dan Keguruan.

Baca Juga :   PELATIHAN PHOTOGRAPHY MENUJU HARLAH IRMUPP KE 27 TAHUN: Menyemai Kreativitas dan Keberagaman Pemuda

Dalam acara simposium, Bapak Dr. Irawan, S.Pd.,M.Hum menyampaikan, “Bahwa dalam menghadapi tantangan jaman, sebagai roda organisasi, kita diharuskan memiliki 4 poin diantaranya 1) Mental, 2) Fisik, 3) Skill, 4) Strategi. Jadikan empat poin tersebut sebagai fokus untuk meningkatkan personality kita dalam organisasi dan juga sebagai peningkatan organisasi itu sendiri.

Kemudian Ibu Dr. Syam’iyah, S.Pd.I.,M.Ag dalam sambutannya menyampaikan, “Bahwa kunci dalam organisasi itu kita harus mempunyai rasa cinta atau mahabbah terhadap sesuatu yang kita lakukan, agar pekerjaan yang kita lakukan itu tidak terasa terbebani dan tentunya akan menjadi keberkahan bagi kita semua.

Kemudian, ditutup dengan penyampaian motivasi agar kita tidak terburu-buru dalam menjalankan kewajiban dan bisa menikmati proses itu kunci yang mesti kita ingat
“Jika kamu menanam, jangan terburu buru untuk memetik, nikmati setiap proses sebagai bentuk peningkatan diri kita”. Simposium pergerakan ini sebagai pembekalan bagi Pengurus agar senantiasa khidmat dalam menjalankan tugasnya.

Penulis : bilqis

Editor : Dubil