Muhammad Syaiful Nazan Lurah Cipayung Kota Depok Pembangunan di setiap RW Tetap Menjadi prioritas

Andongonline. Depok. Kelurahan Cipayung kota depok telah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025, di GOR SMK Al- Muhtadin, Kelurahan Cipayung, Senin (3/2/2025).

Dalam musrenbang kelurahan Cipayung kota dengan tema Penguatan Trilogi Pondasi Transformasi, yaitu Transformasi Sosial, Ekonomi, Dan Tata Kelola Yang Inklusif Untuk Mewujudkan Depok Yang Maju, Sejahtera, Dan Berkelanjutan

Muhammad Syaiful Nazan sebagai lurah Cipayung kota depok dalam sambutan bahwa musrenbang pada tahun 2025 dengan tujuan utama Musrenbang untuk meratakan pembangunan di setiap RW dengan tetap memperhatikan prioritas kebutuhan masing-masing wilayah

“Jadi setiap RW harus lebih memahami pentingnya pemerataan pembangunan. Meskipun adanya keterbatasan dalam mengakomodasi semua kebutuhan, kita harus memastikan bahwa prioritas yang ditetapkan benar-benar bermanfaat bagi setiap RW,” jelas Muhammad Syaiful Nazan kepada wartawan, Senin(3/02/2025)

Lurah Cipayung mengingatkan, sangat pentingnya kepatuhan terhadap prosedur administrasi agar pengajuan dan pelaksanaan program pembangunan agar berjalan dengan tertib dan transparan.

“Jadi Dana yang berbasis RW sebesar Rp300 juta harus bisa dimanfaatkan dengan baik sesuai mekanisme yang berlaku melalui proposal kegiatan,” ucap lurah Cipayung kota depok Muhammad Syaiful Nazan.

Di tempat sama, anggota DPRD Kota Depok dapil Cipayung, Sawangan dan bojongsari, Yuni Idriyany menyatakan bahwa anggaran Rp300 juta per RW merupakan terobosan baru dari janji politik walikota dan Wakil Walikota terpilih yang bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan setiap masih-masih RW

Baca Juga :   Fakultas Syariah IAI Depok Jalin Kerja Sama dengan FSH UIN Jakarta

“Ini adalah kabar gembira bagi setiap RW. Yang Sebelumnya, banyak setiap RW merasa kurang mendapatkan keadilan dalam alokasi anggaran. Dengan adanya kebijakan ini, bisa diharapkan pembangunan lebih merata,” ucap anggota DPRD kota Depok Yuni Idriyany.

Selain itu, anggota DPRD kota Depok dapil Cipayung, Sawangan dan Bojongsari kota Depok Babay Suhaeni telah menyarankan agar ada fleksibilitas dalam pengadaan alat kesenian dan pilihan material untuk pembangunan infrastruktur yang ada di Cipayung.

“program adanya dana RP 300 juta setiap RW yang diinisiasi walikota dan Wakil Walikota terpilih telah memberikan dampak positif bagi pembangunan di tingkat RW” Ucapnya Babay Suhaeni

Selain itu “Ada hal yang menjadi koreksi dan keinginan setiap RW. Misalnya masalah alat kesenian, jangan dipatok untuk hadroh atau marawis, tetapi juga dapat memilih alat musik tradisional lainnya seperti gamelan dan angklung,” ujar Babay Suhaeni

Anggota DPRD Kota Depok Babay Suhaeni juga menyoroti sangat pentingnya kebebasan bagi RW dalam menentukan metode pembangunan infrastruktur, seperti saluran air agar lebih efisien dan sesuai dengan kondisi lingkungan setempat.

“Jadi setiap RW meminta kejelasan terkait alokasi anggaran, termasuk berapa persen yang dialokasikan untuk pembangunan fisik. Mereka agar berharap birokrasi dalam penggunaan dana ini tidak terlalu rumit” Kata Babay Suhaeni

Baca Juga :   PC TIDAR Kota Depok : Mendukung Penuh Sis Rahayu Saraswati 2 Periode

Di tempat sama, Fathonah dari Kawal Gibran Bersama (KGB) Sekjend PAC bojongsari Anggaran yang sebesar Rp 300 juta ini bisa dialokasikan dengan baik dan tepat sasaran.

“Jadi setiap RW bisa mengajukan pembangunan infrastruktur dari Anggaran Rp 300 juta bisa dialokasikan” Kata Fathonah Kawal Gibran Bersama (KGB)Sekjen PAC bojongsari kota Depok

 

Selain itu, fathonah KGB Sekjend PAC Bojongsari kota Depok supaya tepat sasaran, Maka birokrasi dalam penggunaan dana tersebut tidak terlalu rumit