Ketersediaan Air Baku PDAM Tirtawening Terus Menurun

wartajabar.online, BANDUNG _ Direktur Utama Air Minum Perumda Tirawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan ketersediaan air baku Perumda Tirtawening Kota Bandung saat ini terus menurun. Saat ini air dari Situ Cileunca maupun Situpanunjang yang masuk ke dalam sistem atau ke dalam tampungan hanya sekitar 1.400 liter per detik.

Namun karena berbagai hal saat ini Perumda Tirtawening hanya bisa mengolah antara 900 liter hingga 1.000 liter per detik.

Jadi pengurangannya sekitar 500-600 liter per detik. Dan mungkin secara keseluruhan terdampak ringan, sedang dan berat, ini tergantung pada jarak ataupun ketinggian pelanggan dibandingkan dengan posisi instalasi kita di Badaksinga, kata Direktur Utama Perumda Air Minum Tiratwening Kota Bandung Sonny Salimi di Kota Bandung, Rabu (6/9/2023).
    
Lebih lanjut dikatakan Sonny Salimi, jumlah pelanggan Perumda Air Minum Tirtawening Kota Bandung mencapai 171.000 Warga atau pelanggan Perumda Air Minum Perumda Tirtaweing Kota Bandung yang terdampak berat bisa mencapai puluhan ribu. Mereka disisi Timur, Selatan, Barat dan Tengah.

Tetapi juga tentunya kita sedang identifikasi sampai sejauh mana dampak ini mempengaruhi masyarakat.

Tapi kami juga tidak sampai menunggu kesana, kami secara proaktif sedang memetakan untuk langsung mendistribusikan tangki-tangki air sebagai penanggungjawab perusahaaan.

Baca Juga :   Semarak dan Solidaritas : Army Mulyanto dan Warga Ciampaeun Merayakan Megah HUT Ke-51 PDI Perjuangan

Sonny pun meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini. Namun tentunya Perumda Air Minum Tirtawening Kota Bandung berupaya agar masyarakat khususnya pelanggan masih dapat menerima air meski dalam jumlah yang tidak sesuai, Perumda Air Minum Tirtawening Kota Bandung, ungkapnya.

Sonny menambahkan, saat ini Perumda memiliki 15 unit tangki air yang beroperasi 24 jam untuk memastikan daerah-daerah kritis terlayani.

Sekarang dalam proses identifikasi dan penjadwalan, mulai besok kita distribusikan sesuai dengan jadwal yang kita buat. Untuk warga di luar pelanggan Perumda Air Minum Tirtawening Kota Bandung yang kekurangan air, Sonny mengaku tetap akan memberikan bantuan tangki air minum.

Namum memang pelanggan Perumda Air Minum Tirtawening Kota Bandung prioritas utama. Sonny sangat memahami bila kebutuhan masyaarakat akan air tidak bisa ditunda dan dikurangi, sehingga pelanggan yang jaraknya jauh dari instalasi pengolahan air Badaksinga akan terkendala dari sisi jumlah air yang diterima.

Untuk itu Perumda Air Minum Tirtawening Kota Bandung mengimbau pada masyarakat, segera mendaftarkan kelompoknya kepada Perumda Air Minum Tirtwening Kota Bandung untuk kita coba jadwalkan pembagian air melalui tangki-tangki air, ungkap Direktur Utama Perumda Air Minum Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi.  (*FJR)