Andongonline | JAKARTA — Institute of Democracy and Education (IDE) Indonesia menyalurkan bantuan makanan dan minuman berbuka puasa bagi korban banjir wilayah Jabodetabek. Pada kesempatan tersebut, IDE Indonesia berkunjung dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di daerah Jembatan Kuning Kali Ciliwung, Jakarta (7/3).
Penyaluran bantuan ini disampaikan Ketua Institute of Democracy and Education (IDE) Indonesia, Nata Sutisna didampingi para pengurus dan relawan.
“Pak RT setempat cerita bahwa, Jembatan Kuning yang menghubungkan Poltangan dengan Rindam Jaya Condet ini lumpuh selama beberapa hari akibat terendam luapan Kali Ciliwung. Sebab itu, kami IDE Indonesia datang untuk melihat kondisi pasca banjir dan mendengarkan kebutuhan warga sekaligus menyalurkan bantuan makanan untuk berbuka puasa,” jelas Nata.
Selain itu, Nata menyampaikan kondisi Jembatan Kuning saat ini sudah tidak terendam banjir dan sudah bisa dilalui warga. Meskipun, kata Nata, dalam dua hari terakhir jembatan tersebut belum bisa dilalui karena terhalang sampah dan lumpur.
“Kami prihatin melihat situasi warga setempat yang dalam suasana Ramadan tidak bisa beraktivitas, terutama untuk berbuka puasa dan sahur akibat banjir. Namun kini kami senang karena sudah terlihat senyuman dan tawa dari masyarakat. Kami ingin Ramadan ini menjadi bulan yang memberikan kebahagiaan untuk semua,” terang Nata.
Nata berharap, bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir.
“Kami sangat berterima kasih kepada para dermawan yang sudah membantu mengirimkan donasinya kepada IDE Indonesia. Kami berharap dapat turut membantu saudara-saudara kita yang tengah tertimpa musibah banjir.” tutupnya.
