GP Ansor Kota Depok : PKS Tidak Berkaca Dengan Pembangunan Kota Depok Atas Pernyataan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu “Ibu Kota Negara Tetap di Jakarta”

Ibu Kota Negara Tetap di Jakarta “Presiden PKS Ahmad Syaikhu” Ketua GP Ansor Kota Depok : PKS Tidak Berkaca dengan Pembangunan Kota Depok

Andongonline.com | Depok, 27 November 2023 – Kontroversi terkait pemindahan Ibu Kota Negara telah menjadi sorotan utama dalam pembicaraan masyarakat Indonesia. Dalam konteks ini, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, memberikan pandangan bahwa Ibu Kota Negara tetap harus berada di Jakarta.

Namun, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Depok, dalam pernyataan terbaru, mengkritik pandangan tersebut. Menurutnya, PKS tidak berkaca dengan pembangunan Kota Depok, di mana partai tersebut telah memimpin selama dua dekade.

“Pemindahan Ibu Kota Negara memang bisa menjadi langkah strategis untuk memperkuat inklusi dan toleransi di seluruh Indonesia. Namun, kami sangat menyesalkan bahwa PKS, yang telah memimpin Kota Depok selama 20 tahun, tidak mampu menciptakan lingkungan yang inklusif dan toleran di kota ini,” ungkap Ketua GP Ansor Kota Depok M. Kahfi.

Dalam pernyataannya, ia menyoroti bahwa Depok, yang telah dipimpin oleh PKS selama dua dekade, tidak mencerminkan visi pembangunan yang inklusif. Sebaliknya, kota ini dianggap semakin tidak toleran dan menghadapi tantangan serius terkait isu-isu keberagaman.

“Kami berharap PKS dapat melakukan introspeksi mendalam terhadap kepemimpinannya di Kota Depok. Pembangunan yang berhasil seharusnya menciptakan masyarakat yang bersatu, beragam, dan harmonis. Namun, sayangnya, realitasnya jauh dari itu,” tambahnya.

Baca Juga :   Kenaikan Gaji PNS 2024: Transformasi Ekonomi atau Muatan Politis?

Gerakan Pemuda Ansor Kota Depok juga menegaskan bahwa partai politik harus bertanggung jawab atas dampak dari kebijakan dan pembangunan yang telah mereka pimpin. Kritik yang diutarakan oleh GP Ansor diharapkan dapat menjadi panggilan untuk refleksi dan perubahan positif di masa depan. (Zie)