Dalam mempersiapkan calon tenaga pendidik profesional, FTK UIN Bandung melaksanakan kebermanfaatan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Universitas Garut dan Institut Pendidikan Indonesia pada Rabu (02/10/2024).
Kegiatan PKM ini merupakan kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh FTK UIN Bandung dalam memberikan manfaat hasanah keilmuan di masyaakat. Kegiatan yang bersifat edukatif ini memberikan kontribusi bagi masyarakat dan calon pendidik baik dalam bentuk pelatihan, penyuluhan maupun pembinaan.
Dalam sambutan dikegiatan tersebut, Dekan FTK, H. Fakry Hamdani, M.Hum., M.Res., Ph.D menegaskan “Dalam menumbuhkan asas kemanfaatan keilmuan para pendidik, maka kegiatan PKM ini merupakan bentuk penguatan keberlanjutan keilmuan dan kebermanfaatannya bagi masyarakat dan tentunya bagi para calon tenaga pendidik agar bisa mengamalkannya dengan baik dan profesional,”. tegasnya.
“Pada abad 13 mungkin tidak terpetakan bagaimana mempertahankan asas keberlanjutan dan kebermanfa’atan keilmuan dengan baik. Justru dengan kegiatan PKM inilah merupakan kegiatan sistematis yang akan menguatkan keberlanjutan keilmuan dan keberanfaatannya bagi masyarakat dan para calon tenaga pendidik” tandasnya.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di dua kampus yaitu di Universitas Garut dan Institut Pendidikan Indonesia. Kedatangan rombongan FTK UIN Bandung yang melaksanakan PKM tersebut disambut hangat dan gembira oleh kedua kampus tersebut.
Tentunya Wakil Dekan II Fakultas Pendidikan Islam & Keguruan Universitas Garut, Dr. Hj. Imas menyambut meriah karena PKM yang dilaksanakan oleh FTK UIN Bandung ini dapat memberikan asas kebermanfaatan bagi para calon pendidik dikampusnya. Begitu juga Institut Pendidikan Indonesia mengucapkan terimaksihnya atas kebermanfaatan keilmuan bagi calon pendidik yang diberikan oleh FTK UIN Bandung dalam bentuk PKM ini.
Kegiatan didua kampus tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk jalin kerjasama dan kehangatan antara FTK UIN Bandung dengan kampus Universitas Garut (UNIGA) & Institut Pendiikan Islam (IPI).
Hapid Ali (Kontributor)
