Chandra Rahmansyah, Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, mengeluarkan pernyataan tegas terkait isu kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Chandra berjanji akan memberantas praktik jual beli bangku sekolah negeri yang selama ini merugikan masyarakat, terutama siswa tidak mampu. Bahkan, ia siap mempertaruhkan jabatannya jika terpilih mendampingi Supian Suri sebagai Wakil Wali Kota.
“Dengan catatan, saya akan mengundurkan diri jika tidak mampu menyelesaikan masalah ini. Jual beli bangku sekolah negeri tidak boleh dibiarkan” tegas Chandra pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Ia menyoroti dampak buruk dari praktik curang ini yang telah berlangsung lama, tanpa ada tindakan nyata. Akibatnya, siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu kerap tersisihkan dan terpaksa bersekolah di sekolah swasta, sementara ijazah mereka pun sering kali tertahan.
Chandra, yang juga dikenal sebagai mantan aktivis 98, menekankan bahwa pendidikan adalah prioritas dalam programnya. Ia dan Supian Suri berkomitmen untuk memberikan beasiswa serta program kuliah gratis bagi masyarakat Depok. “Pendidikan yang bersih dan berkualitas adalah kunci untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Depok,” ujarnya.
Praktik kecurangan PPDB, lanjut Chandra, tidak hanya merugikan siswa, tapi juga menjadi ancaman bagi masa depan kota. Ia bersumpah tidak akan menutup mata terhadap tindakan yang merugikan masyarakat kecil. “Saya tidak mau jabatan ini membawa saya ke tempat yang salah. Saya akan bertindak sesuai amanah,” tutup Chandra, yang juga merupakan bagian dari Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).
Chandra berharap, jika terpilih, ia dapat membawa perubahan nyata bagi sistem pendidikan di Depok, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.