andongonline.com | Mantan Koordinator Umum Turun Tangan Yogyakarta Deshandra Yusuf menegaskan Turun Tangan khususnya Turun Tangan Yogyakarta dari awal bergerak sebagai Edukator untuk melakukan pemahaman terhadap masyarakat tentang Politik.
Namun, sampai saat ini khususnya TurunTangan Yogyakarta menghormati semua pilihan politik pribadi, dan selalu support bila ada relawan yang berkarir di bidang Politik dengan catatan menempuh jalan yang baik dan beretika.
Terkait dengan Deklarasi yang dilakukan oleh Jenderal Muda 08, Saya meyayangkan karena mengakibatkan adanya gesekan antar Relawan, kami harap sebagai seorang yang pernah bergerak dalam dunia kerelawanan mendorong para relawan untuk kembali rukun dan guyub pada momen pesta demokrasi ini, dengan tetap mendorong menjaga nilai-nilai turun tangan” terlebih tidak menyalahgunakan nama Turun Tangan dalam gerakan Politik Praktis yang bersangkutan” – kata Yusuf dalam Pesan Singkatnya di Yogyakarta (Yk, 15 Januari 2024)
Ikhwal pilihan politik pribadi relawan itu urusan Personal/pribadi masing2, silahkan saja memiliki Preferensi politik, tapi mengedepankan integritas dan kejujuran serta tampil dengan prestasi diruang publik bukan malah sebaliknya – keterangan Tiara selaku Fasilitator Turun Tangan Daerah yang juga merupakan relawan TurunTangan Yogykarta.
Tambahnya lagi “TurunTangan menghargai setiap pilihan orang lain dalam hal Pilpres 2024. Sebab, itu adalah hak setiap warga negara Indonesia.
Namun, ia meminta dukungan yang diberikan jangan sampai mencatut nama Komunitas Relawan Turun Tangan.
Saya mengajak kepada semua relawan untuk tetap focus pada kegiatan Internal masing-masing tanpa terpengaruh adanya isu-isu yang berkembang di luar, mari kita menjaga iklim pesta demokrasi ini agar tetap dingin dan mengajak masyarakat untuk dapat berpartisipasi agar masyarakat melek politik. – ucap Tiara Menyikapi Dukungan Relawan Turun Tangan kepada Paslon tertentu, Turun Tangan Yogyakarta telah memberikan Press Release pada tanggal 15 Januari 2024
Terkait dengan adanya Oknum yang dikatakan sebagai Relawan Palsu, apakah itu benar?
Yaa itu memang Relawan tapi ya itu kan Oknum, sekali lagi turun Tangan tetap pada nilai-nilai Turun Tangan dan dengan alasan apapun kami tidak membernarkan apa yang ybs lakukan” – ucap Yusuf dalam akhir keterangannya.
“bahwa saat ini Relawan Turun Tangan se Indonesia tetap aktif menjalankan Program Kerelawanannya, ada yang aktif di bidang Pendiidikan seperti Turun Tangan Surabaya dengan Program Sekolah Olimpiade Sekolah Rakyatnya, ada yang aktif di bidang Lingkungan seperti Turun Tangan Lhokseumawe dengan Tajuk Program #RawatBumi – Aksi 101 Pohon Mangrove dan sebagainya, kita tetap focus pada gerakan masing-masing dan tidak akan terpengaruh oleh isu-isu diluar sana” ucap Tiara diakhir keterangannya
Diketahui Turun Tangan ini didirikan pada tahun 2013 dengan mengusung Visi Gerakan Kerelawanan yang mendorong masyarakat peduli dan terlibat aktif untuk mewujudkan Indonesia yang penuh dengan pemimpin yang berkompeten dan berintegritas.
