Fauzi Kurniawan: Nabi kok dibuat bercandaan? Ini Melecehkan Agama

Andongonline.com | Fauzi Kurniawan Ansor Kota depok Menentang keras atas Pernyataan Suswono, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang menyarankan agar janda kaya menikahi pemuda pengangguran sebagai solusi ekonomi, menuai kontroversi. Dalam usulannya, Suswono mencontohkan pernikahan Siti Khadijah, seorang janda kaya, dengan Nabi Muhammad SAW. Namun, pernyataan tersebut dinilai tidak tepat dan bahkan dianggap sebagai pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Ketua PAC GP Ansor Cilodong, Fauzi Kurniawan, mengecam keras pernyataan Suswono tersebut. “Nabi Muhammad SAW adalah pedagang yang mandiri dan sukses sebelum menikahi Siti Khadijah. Pernikahan mereka didasari oleh cinta, kepercayaan, dan semangat dakwah, bukan semata-mata alasan ekonomi,” jelas Fauzi.

Lebih lanjut, Fauzi menilai bahwa pernyataan Suswono melecehkan umat Islam. “Seharusnya Suswono meminta maaf secara langsung, bukan hanya lewat media. Ini sudah menyangkut kehormatan umat. Nabi kok dibuat bercandaan? Banyak-banyak istigfar, Pak. Ini sudah nggak benar,” tegas Fauzi.

Menurutnya, pemimpin atau tokoh publik harus lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan yang menyangkut tokoh agama, khususnya Nabi Muhammad SAW. “Menghormati Nabi berarti menjaga tutur kata dan menghindari konteks yang bisa menyesatkan pemahaman masyarakat,” imbuhnya.

Hingga saat ini, pihak PKS belum memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi yang berkembang atas pernyataan blunder Suswono tersebut.

Baca Juga :   Dianggap Tidak Elok, Aktivis Muda Sufi Respon Pertemuan Kiai Thariqah dengan PBNU