andongonline.com Senin, 1 April 2024 DPK KNPI Rancaekek bersama Sarbumusi Jawa Barat melakukan Sosialisasi Program Pelatihan Prakerja. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Rancaekek ini dihadiri oleh berbagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda se kecamatan Rancaekek dan juga dihadiri oleh Canat Rancarkek Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M. Si dan Rifki Fauzi, S.E selaku ketua DPD KNPI Kab. Bandung.
Aldi Ismail Fahmi selaku Ketua KNPI Rancaekek menyampaikan bahwa kegiatan ini diinisiasi atas dasar kolaborasi dengan Sarikat Buruh Muslimin Indonesia Provinsi Jawa Barat. Dengan bertujuan untuk meningkatkan SDM untuk masyarakat di Kab Bandung. Khususnya bagi para pemuda di Rancaekek Kab. Bandung
Rifki Fauzi selaku ketua DPD KNPI Kab. Bandung sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh KNPI Rancaekek dan Sarbumusi ini. Kegiatan ini telah menjawab tantangan dan kebutuhan pemuda di Rancaekek umumnya di Kab. Bandung untuk mempersiapkan SDM yang unggul dan kompetitif. Dan harapannya kegiatan ini bisa dilaksanakan di kecamatan-kecamatan lain.
Aldi menyampaikan bahwa Pelatihan Prakerja ini dilakukan secara 3 metode. Yaitu Tatap Muka, Daring dan juga Video. Kemudian setiap peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat pelatihan. Yang nantinya bisa dipakai untuk melamar pekerjaan ketika dibutuhkan.
“Peserta Pelatihan ini pun dibebaskan memilih segala bentuk pelatihan yang mereka sukai. Sesuai kebutuhan yang akan mereka manfaatkan untuk bekerja” tutur Aldi.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung, Rifki Fauzi., SE., mengapresiasi kerjasama ini dan menyatakan bahwa program pelatihan Prakerja merupakan solusi untuk kebutuhan pemuda.
Camat Rancaekek Ir. Diar Hadi Gusdinar, M.Si.,didampingi Ketua DPK KNPI Rancaekek, Aldi Ismail Fahmi S.I.Kom,saat menghadiri Sosialisasi Program Pelatihan Prakerja. di Aula Kantor Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. “Program ini menjadi jawaban atas kebutuhan dan masalah pemuda. Ini sangat maksimal dan kami berterima kasih kepada PK-KNPI Rancaekek yang menginisiasi kolaborasi ini,” ujar Rifki.
Ia menekankan bahwa pemuda harus dipersiapkan dengan kompetensi dan skill yang mumpuni untuk mencapai Indonesia Emas 2045. (Zie2024)