Andongonline | Pemilu Tahun 2024 akan segera dilaksanakan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis jadwal pelaksanaan yaitu 14 Februari 2024. Selanjutnya berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) jumlah pemilih milenial 2024 mencapai 55 % persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) nasional. Jumlah ini membuat peran generasi milenial sangat menentukan sehingga diharapkan mereka dapat memilih dengan bijak dan yang paling penting tidak golput.
“Menjelang pemilu Kompol Banyumas akan melakukan literasi digital, mengajak generasi milenial untuk tidak golput pada saat hari pencoblosan. mungkin masih banyak anak muda bersikap golput karena tidak punya informasi memadai mengenai calon yang akan dipilih, tetapi hari ini mungkin media sosial yang sangat masif memudahkan para pemilih memahami masing masing calon. Artinya pada dsarnya tidak ada alasan untuk golput, mengingat informasi yang begitu mudah diakses. ,” ucap Triasih Kartikowati selaku direktur Kompol Banyumas. dari Kompol Banyumas pada saat acara Literasi Digital dengan tema milenial No Golput di warung kopi River Side, Banyumas pada hari Senin (12/02/2024).
Dalam kegiatan hadir Triasih Kartikowati M.Pd (Pegiat Sosial), M. Nadhif Nasrullah M.H (Akademisi dan Pengamat Politik), serta Rakhmi Agustin (Influencer Banyumas) sekaligus menjadi pemateri pada acara tersebut.
“Sosialisasi terkait milenial no golput diharapkan dapat meningkatkan partisipasi milenial dalam keterlibatan nya mensukseskan pemilu serentak 2024 juga ikut dalam menjaga demokrasi.” Kata Triasih selaku pemateri.
Dalam kegiatan ini beliau mengatakan bahwa potensi genarasi milenial yang besar ini otomatis menjadikan kekuatan yang potensial menciptakan pemilu yang aman dan damai serta berjalan dengan sukses. Masalah hoaks telah membuat keresahan dan mengancam keamanan tidak hanya saat pemilu saja, jika generasi milenial tidak golput itu secara otomatis ikut terlibat dalam partisipasi dalam pembangunan daerah juga membuat daerah aman dan tertib.
Generasi milenial harus lebih peduli pada perhelatan Pemilu tanggal 14 Februari
“Acara ini digelar dengan tujuan memberikan pemahaman kepada generasi milenial bahwa golput bukanlah solusi membngun negeri, kita ingin masyarakat paham informasi beredar di medsos mengenai pemilihan ini adalah salah satu cara untuk menentukan nasib bangsa kedepannya dengan tidak golput sma dengan ikut andil dalam menentukan kebijakan untuk kesejahteraan rakyat dalam menciptakan indonesia yang maju ” ungkap Triasih dalam memberikan lanjutan stimulus kepada peserta.
Kegiatan diikuti oleh representasi masing-masing organisasi pemuda di Banyumas.
Penulis:
Editor: Dubil